C i n t a
Hari-hariku tak terasa sepi dan kosong
Tulang-tulangku tak terasa lunglai dan letih
Bulu-buluku tak terasa gersang dan layu
kulit-kulitku tak terasa kering dan pekat
Aku tak tau kenapa, mengapa, dan bagaimana..
Tapi aku yakin inilah cinta
Ia datang menyelubungi tubuhku, jiwaku dan ragaku
Aku tak mau terpisah darinya meskipun maut memaksaku
Desember menjadi awal atas pengakuan cinta sebenarnya
Bulan yang begitu berarti dan terindah bagiku
Seakan enggan beranjak ke bulan lain ketika ia datang menggodaku
Seakan ingin menepis yang lainnya, ketika ia tersenyum padaku
Tuhan, akankah kau beri cinta sebenarnya dan seutuhnya padaku
Keyakinan selalu bertengker di benakku
Kepastian akan selalu berdiri di belakang bayangku.
Karena aku hidup karena cintanya dan atas nama cinta aku berada.
Dedy Respianto, May 2010
0 comments:
Post a Comment